Ingin Tahu Bahasa Pemrograman dengan Bayaran Paling Tinggi Sedunia?


Di era serba modern saat ini, tenaga seorang programmer pun sangat dibutuhkan. Terlebih saat ini tersedia berbagai pilihan bahasa pemrograman dengan fungsinya masing-masing. Namun tahukah Anda, dari sekian banyak bahasa pemrograman, kira-kira manakah yang menawarkan bayaran paling tinggi?
Hal ini terungkap dalam survei yang dilakukan oleh Packt Publishing, sebuah perusahaan publisher buku terkait pemrograman. Dalam hasil survei tersebut, terungkap kalau saat ini programmer bahasa Bash, Perl dan Scala yang menjadi programmer dengan bayaran tertinggi dunia. Mereka pun bisa memperoleh uang tak kurang dari 80 ribu USD atau setara kurang lebih 1 miliar rupiah per tahun.

Selanjutnya, terdapat kelompok kedua yang mempunyai bayaran rata-rata sebesar 60 ribu USD atau setara 788 juta rupiah per tahun. Mereka yang masuk dalam kategori kedua ini adalah para programmer bahasa Delphi, SQL, C#, C++, R ataupun CSS. Ada pula beberapa kelompok programmer yang memperoleh bayaran berkisar dalam rentang antara 40 ribu USD hingga 60 ribu USD. Mereka adalah yang biasa menggunakan bahasa Visual Basic, Ruby, Swift, JavaScript, Java ataupun Phyton. Dan dari sekian banyak pilihan bahasa pemrograman, PHP dan C ternyata memiliki bayaran yang paling kecil. Menurut catatan Packt Publishing, para programmer C dan PHP hanya memperoleh bayaran sebesar 40 ribu USD per tahun. Dalam waktu yang sama, Packt juga merilis 10 bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini. Di antaranya adalah JavaScript, Phyton, Java, PHP, HTML dan CSS (meskipun bukan termasuk bahasa pemrograman), C#, SQL, C++ dan R.

Sumber : https://www.beritateknologi.com



0 Response to "Ingin Tahu Bahasa Pemrograman dengan Bayaran Paling Tinggi Sedunia?"

Post a Comment

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();