Selain harga dan kualitas parfum, cara mengenakan parfum juga sangat berpengaruh pada daya tahan aroma di tubuh.
Salah satu cara mengenakan parfum yang paling umum adalah menyemprotkan dan menggosok parfum di area pergelangan tangan. Namun, menurut pakar aroma, Ruth Mastenbroek, cara itu sangat keliru.
Komposisi parfum, kata Mastenbroek, terdiri atas aroma awal (top notes), aroma utama (heart notes), dan aroma akhir (base notes).
Nah, aroma awal akan mudah memudar lalu berganti dengan aroma akhir yang menebarkan keharuman dari tubuh Anda.
Namun, jika Anda menggosok parfum, maka yang akan terjadi adalah perpecahan komposisi aroma sehingga membuat keharuman parfum rusak dan hilang sama sekali.
Jadi, jika Anda ingin menyemprotkan parfum di pergelangan tangan, Mastenbroek menyarankan, jangan diakhiri dengan gosokan yang merusak komposisi parfum.
Kemudian, Mastenbroek juga menganjurkan Anda untuk menyemprotkan parfum di rambut. Pasalnya, aroma mudah menempel pada serat. Jadi, helai rambut merupakan cara terbaik mempertahankan dan menebarkan aroma pilihan di sekeliling Anda.
Informasi penting yang perlu Anda ingat adalah alkohol pada parfum bisa membuat rambut kering. Jadi, Mastenbroek menyarankan agar jangan menyemprotkan parfum langsung ke helaian rambut.
Sebaliknya, semprotkan parfum pada sisir rambut, lalu sikat rambut secara perlahan agar aroma melekat lebih lama di helaian rambut Anda.
Sumber :KOMPAS.com
0 Response to "Sudah Pakai Parfum tetapi Tak Juga Harum, Apa yang Salah?"
Post a Comment