Missouri - Permainan Pokemon Go mendadak heboh di dunia. Permainan yang memanfaatkan data sesuai lokasi pemainnya ini mulai resmi meluncur pada 6 Juli 2016. Namun, baru saja hadir, permainan Pokemon Go mulai menimbulkan korban kejahatan.
Aplikasi tersebut membuat seorang perampok berhasil menjebak korbannya melalui permainan, seperti yang dilansir Engadget.com, Senin, 11 Juli 2016.
Polisi di Kota O’Fallon, Missouri, melaporkan perampok memanfaatkan game berbasis augmented reality untuk memancing korbannya. Pelaku memikat korban di Pokestop, tempat pemain bisa mengumpulkan item yang dicari, dan menunggu pemain hadir dan melakukan perampokan.
Atas kejadian ini polisi menyarankan pengguna permainan Pokemon Go untuk berhati-hati sebelum memberikan informasi petunjuk keberadaan Anda kepada orang tidak dikenal.
Selain insiden perampokan, permainan Pokemon Go juga membawa pemainnya menemukan keanehan. Aplikasi permainan ini membuat seorang pemain secara tidak sengaja menemukan mayat seseorang di pinggir sungai. Seorang wanita muda pemain Pokemon Go yang sedang berusaha mencari Pokemon menemukan mayat saat sedang berjalan-jalan di tepi sungai.
Bahkan kepolisian sampai membuat pernyataan untuk tidak bermain-main di wilayah kantor polisi hanya karena permainan Pokemon Go. Polisi melarang para gamer untuk memasuki kantor kepolisian untuk alasan mencari Pokemon.
Tampaknya Nintendo dan Niantic tidak sepenuhnya siap atas konsekuensi yang hadir dari permainan berbasiskan lokasi pemainnya ini.
Aplikasi tersebut membuat seorang perampok berhasil menjebak korbannya melalui permainan, seperti yang dilansir Engadget.com, Senin, 11 Juli 2016.
Polisi di Kota O’Fallon, Missouri, melaporkan perampok memanfaatkan game berbasis augmented reality untuk memancing korbannya. Pelaku memikat korban di Pokestop, tempat pemain bisa mengumpulkan item yang dicari, dan menunggu pemain hadir dan melakukan perampokan.
Atas kejadian ini polisi menyarankan pengguna permainan Pokemon Go untuk berhati-hati sebelum memberikan informasi petunjuk keberadaan Anda kepada orang tidak dikenal.
Selain insiden perampokan, permainan Pokemon Go juga membawa pemainnya menemukan keanehan. Aplikasi permainan ini membuat seorang pemain secara tidak sengaja menemukan mayat seseorang di pinggir sungai. Seorang wanita muda pemain Pokemon Go yang sedang berusaha mencari Pokemon menemukan mayat saat sedang berjalan-jalan di tepi sungai.
Bahkan kepolisian sampai membuat pernyataan untuk tidak bermain-main di wilayah kantor polisi hanya karena permainan Pokemon Go. Polisi melarang para gamer untuk memasuki kantor kepolisian untuk alasan mencari Pokemon.
Tampaknya Nintendo dan Niantic tidak sepenuhnya siap atas konsekuensi yang hadir dari permainan berbasiskan lokasi pemainnya ini.
Sumber :tekno.tempo.co
0 Response to "Heboh, Perampok Pakai Pokemon Go untuk Menjebak Korban"
Post a Comment