VIRGINIA - Pejabat Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon, melaporkan bahwa Omar Shishani dipastikan meninggal dunia karena menderita luka akibat serangan udara AS, pada 4 Maret lalu dekat Kota Shaddadi, Suriah.
Pernyataan yang sama juga dikemukakan oleh Juru bicara Pentagon yang mengonfirmasi kepada BBC, bahwa sosok yang disebut-sebut sebagai komandan senior ISIS itu, dipastikan meninggal dunia.
Bahkan, kelompok The Syrian Observatory for Human Right juga mengatakan bahwa pemimpin ISIS itu sudah mengalami kematian secara klinis.
Pejabat AS sempat menduga bahwa Shishani dikirim ke area Shaddadi untuk memperkuat militan ISIS yang mengalami kekalahan beruntun.
Meski demikian, pemberitaan sebelumnya menyebutkan bahwa Shishani, warga Georgia yang memiliki nama asli Tarkhan Batirashvii, mungkin telah selamat dari serangan AS dalam konvoi pasukan ISIS. Serangan itu juga mengakibatkan sejumlah pengawal Shishani meninggal dunia.
Direktur observatorium Rami Abdul Rahman mengutip sumber yang mengatakan bahwa Shishani terluka parah dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit di Raqqa. Ia dirawat oleh seorang dokter yang juga pejuang ISIS keturunan Eropa, sebagaimana dikutip dari BBC, Selasa (15/3/2016).
Selama ini, Shishani diketahui sebagai orang yang sangat berpengaruh dalam kelompok ISIS. Ia pernah menjabat sejumlah posisi militer senior dalam termasuk di antaranya adalah menteri peperangan.
Sumber : okezone.com
0 Response to "Pentagon Pastikan Komandan Senior ISIS Dipastikan Tewas"
Post a Comment