Berani Lewat? Inilah 10 Jalan Paling Berbahaya di Dunia!

Inilah 10 Jalan Paling Berbahaya di Dunia!

Merah Putih- Setiap jalur transportasi baik melalui darat, laut dan udara pasti memiliki keseruan dan halangan tersendiri. Jalur darat, sebagai jalur yang mendominasi aktifitas mobilisasi kita terkadang ditemui hambatan atau rintangan yang berat.
Pembangunan jalur darat sangat tergantung oleh jenis atau tipikal permukaan tanah, bisa jalanan terjal dan berkelok-kelok. Dengan jumlah kendaraan darat yang mendominasi, hampir berlaku di semua negara - mengharuskan penyediaan akses jalur darat meskipun medannya ekstrem.
http://media.indiatimes.in
Berikut adalah deretan jalan yang mendapat predikat sebagai yang paling berbahaya di dunia, di antaranya:
1. The Himalayan Road - jalur pegunungan Himalaya di sisi India.
2. James Dalton Highway - jalur di Alaska yang pada musim dingin sering tertutupi salju.
3. Trollstigen, jalur yang melintasi sisi pegunungan di negara Norwegia.
4. Sichuan-Tibet Highway, jalur perbatasan ini terletak di daerah pegunungan luas dan tak berpenghuni.
5. Skippers Canyon Road, jalur yang terbentang dengan sisi sungai dan jurang yang terjal di New Zealand.
6. Stelvio Pass, terletak di sisi utara Italia - merupakan jalur zig-zag pegunungan yang terjal.
7. Atlanterhavsveien, salah satu ikon Norwegia - terkenal akan jalur yang membentang melintasi wilayah perairan laut dengan panjang sekitar 8,3 km.
8. Eshima Ohashi Bridge, jalur seperti jembatan dengan sisi terjal mencapai 45 derajat ini terletak di Jepang - melintasi perairan laut.
9. BR-116, jalur cepat yang terletak di Brazil ini sering memakan korban akibat insiden kecelakaan.
10 North Yungas Road, jalur pegunungan ekstrem ini terletak di Bolivia, memangkas tebing yang terjal dengan sisi jurang yang sangat dalam.
Penasaran? Simak video selengkapnya di bawah ini!

Sumber : Otosia.com

0 Response to "Berani Lewat? Inilah 10 Jalan Paling Berbahaya di Dunia!"

Post a Comment

'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();