Kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS mengatakan merekalah pelaku serangan bom di ibukota Suriah Damaskus dan kota Homs, yang menyebabkan sedikitnya 140 orang tewas.
Empat ledakan di kawasan Sayyida Zeinab, pinggiran Damaskus, menewaskan sedikitnya 83 orang, tulis media pemerintah.
Sebelumnya di Homs, sebanyak 57 orang, kebanyakan warga sipil, tewas dalam dua serangan bom mobil, lapor kelompok pemantau HAM.
Ledakan terjadi saat Presiden Bashar al-Assad mengatakan kepada wartawan, bahwa para pengungsi Suriah tidak perlu takut untuk kembali ke rumah mereka.
Assad, yang sejak lama dituduh menindas rakyatnya sendiri, mengatakan bahwa warga biasa Suriah yang melarikan diri dari konflik karena "memburuknya standar hidup secara drastis" bisa kembali tanpa perlu takut akan tindakan dari pemerintah.
"Kami ingin orang-orang itu kembali ke Suriah," katanya kepada wartawan.
Seorang saksi mengatakan, dia melihat sendiri pembom yang meledakkkan dirinya sendiri. |
Lebih dari 250.000 orang telah tewas dalam perang saudara Suriah. Sekitar 11 juta orang lain dipaksa meninggalkan rumah, dan empat juta di antaranya telah melarikan diri ke luar negeri. Sebagian, jumlahnya makin lama makin banyak, menempuh perjalanan berbahaya ke Eropa.
Di Damaskus pada hari Minggu, kantor berita yang dikelola negara Sana melaporkan sedikitnya 83 orang tewas dan 178 terluka dalam beberapa ledakan di Sayyida Zeinab. Ini adalah lokasi peziarahan paling suci bagi umat Syiah Suriah, yang disebutkan merupakan lokasi makam cucu Nabi Muhammad.
Kantor berita Amaq yang terkait ISIS menyebut, militan ISIS meledakkan sebuah bom mobil dan kemudian meledakan sabuk peledak (dalam aksi bom bunuh diri).
Muhannad, warga setempat, kepada kantor berita Reuters mengatakan dia sedang tidur di rumahnya saat mendengar ledakan.
"Seorang pria meledakkan bom di tubuhnya," katanya.
"Lima sampai tujuh menit kemudian, yang kedua meledakkan bom tubuhnya di sana. Saya di sini melihatnya sendiri."
Daerah itu jadis asaran serangan bunuh diri bulan lalu yang menewaskan 71 orang, serangan yang juga diklaim oleh ISIS.
Di Homs, lokasi serangan adalah kawasan yang dihuni mayoritas Alawit, yang dianut Presiden Bashar al-Assad.
Salah satu pusat awal pemberontakan terhadap Presiden Assad, Homs pernah dijuluki sebagai "ibukota revolusi".
Sumber : BBC.com
0 Response to "ISIS klaim sebagai pelaku serangan yang menewaskan 140 orang"
Post a Comment